7 Kesalahan Saat Memilih Kitchen Set yang Harus Dihindari

Kitchen set bukan cuma soal enak dipandang aja, tapi juga dilihat dari kenyamanan dan fungsionalitasnya. Sayangnya, masih banyak orang yang asal pilih tanpa mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang. Akibatnya, dapur malah jadi berantakan, kurang nyaman, atau boros biaya perbaikan. Biar nggak salah langkah, yuk kenali tujuh kesalahan umum saat memilih kitchen set yang harus kamu hindari!

1. Tidak Mengukur Ruangan dengan Akurat

Kesalahan ini sering banget terjadi. Banyak orang membeli kitchen set yang terlalu besar atau kecil dibandingkan ukuran dapur mereka. Akibatnya, ruang gerak jadi terbatas atau malah menyisakan celah yang mubazir. Makanya, sebelum beli, pastikan kamu mengukur luas dapur dengan akurat, termasuk tinggi plafon dan posisi instalasi air serta listrik.

2. Mengabaikan Material yang Digunakan

Jangan tergiur harga murah tanpa memperhatikan materialnya. Beberapa bahan seperti particle board memang lebih ekonomis, tapi kurang tahan lama terhadap kelembapan. Untuk dapur di Indonesia yang cenderung lembap, material seperti plywood atau HPL lebih disarankan karena lebih kuat dan tahan lama.

3. Tidak Memperhitungkan Kebutuhan Penyimpanan

Dapur yang rapi bikin masak lebih nyaman, tapi ini nggak akan terjadi kalau kitchen set yang kamu pilih nggak punya cukup ruang penyimpanan. Banyak orang hanya fokus pada desain luar tanpa memikirkan jumlah laci, rak, atau kabinet yang cukup. Coba pikirkan barang-barang yang akan kamu simpan di dapur dan pastikan semuanya punya tempat yang pas.

4. Desain yang Tidak Sesuai

Terkadang, kitchen set dipilih hanya berdasarkan tren tanpa mempertimbangkan kebiasaan memasak sehari-hari. Misalnya, kamu sering memasak makanan berat, tapi memilih desain dapur terbuka tanpa cooker hood. Ujung-ujungnya, asap dan bau masakan menyebar ke seluruh rumah. Pilih desain kitchen set yang benar-benar sesuai dengan kebiasaan dan gaya hidupmu.

5. Mengabaikan Pencahayaan dan Ventilasi

Pencahayaan yang kurang bisa bikin dapur terasa sumpek dan gelap. Sedangkan ventilasi yang buruk bisa menyebabkan udara di dapur terasa pengap. Pastikan dapur memiliki pencahayaan alami yang cukup atau tambahkan lampu di area kerja seperti di bawah kabinet. Kalau memungkinkan, buat jendela atau exhaust fan untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

6. Tidak Mempertimbangkan Budget dengan Bijak

Kitchen set memang investasi jangka panjang, tapi bukan berarti harus menghabiskan seluruh tabunganmu. Sebaliknya, memilih kitchen set yang terlalu murah bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan memilih jasa desain interior yang bisa memberikan solusi terbaik sesuai budget, seperti Dekoruma Desain Interior.

7. Tidak Berkonsultasi dengan Ahli Desain Interior

Merancang kitchen set bukan hal sepele. Ada banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan, mulai dari tata letak ergonomis hingga pemilihan material. Sayangnya, banyak orang asal pilih tanpa konsultasi dengan ahlinya. 

Kalau kamu ingin dapur yang nyaman, fungsional, dan tetap estetis, menggunakan jasa profesional seperti Dekoruma Desain Interior bisa jadi pilihan terbaik. Apalagi, kalau kamu tinggal di kota besar seperti Jakarta atau sedang mencari jasa desain interior Semarang, mereka bisa membantumu mendapatkan kitchen set yang sesuai kebutuhan.

Hindari tujuh kesalahan di atas agar dapur tetap nyaman, rapi, dan fungsional. Kalau masih bingung menentukan pilihan, Dekoruma Desain Interior siap membantu merancang kitchen set impian yang sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu. Yuk, wujudkan dapur nyaman dan estetik bersama ahlinya!